Kamis, 08 April 2010

Jangan & sayur kunci

Kata jangan dalam bahasa jawa berarti sayur.Dalam bahasa Indonesa kata "jangan" berarti larangan untuk melakukan sesuatu. Kunci bagi orang jawa merupakan tumbuhan yang lezat untuk sayur. Dalam bahasa Indonesia "kunci" berarti alat untuk membuka sesuatu. Dua kata ini sempat menjadikan seorang perempuan pengantin baru dari luar jawa yang diambil menantu orang jawa salah kaprah, kejadian ini adalah contohnya; "ayo jangan lodehnya makan" ujar mertua mempersilahkan dengan bahaasa jawa campur bahasa Indonesia. Sang menantu baru diam tidak bergerak. Mertuanya pun juga memaklumi. Ketika perjalanan pulang ke rumah baru,sang suami bertanya; "mengapa kamu tidak mau makan sayur lodeh buatan ibu?" "lo,saya ini suka sekali sayur lodeh,tetapi ibu tadi kan melarang saya makan" "itu namanya bukan melarang,justru menyuruh makan,jangan itu di jawa artinya sayur. Ya sudah nanti sampai di rumah,masakin saya sayur kunci ya?Sayur kunci itu enak tenannn." "i..Ya i..Ya bang!" jawabnya sambil mengangguk karena taat perintah suami,tetapi agak ragu-ragu. Ketika sampai di rumah, sang suami langsung keluar rumah untuk membelikan beberapa keperluan,sedangkan dia sibuk memasak di rumah. Ketika pulang,sang suami minta dibukakan pintu,tetapi sang istri menjawab; "kuncinya sudah saya sayur bang" "waduh waduh bisa gawat ini,kunci yang mana?" guman suaminya sambil memegang kepala. "semua kunci saya masak,biar tambah enak"
 
Copyright 2009 Embun Hati. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase